Hallo, kali ini saya
akan membahas tentang, Kebudayaan. Apa sih itu kebudayaan? Nah, menurut kamus
Bahasa Melayu, “budaya” adalah fikiran, akal budi dan adat istiadat. Selain
itu,”Kebudayaan” adalah hasilkegiatan dan penciptaan batin (akal budi) manusia,
seperti kepercayaan, kesenian, dan adat istiadat.
Kali ini saya ingin
menjabarkan sedikit tentang budaya Sunda. Cerita dulu ya sedikit. Mama saya itu
berasal dari keturunan Jawa,Sunda lebih tepat nya di Kutoarjo,Jawa Tengah kalo
untuk Sunda nya sih deket di Cileungsi, nah Mama saya juga keturunan Cirebon. Sementara Abah saya (Abah itu adalah
panggilan untuk Ayah)
dia keturunan Jawa Iraq, lebih tepat nya di Gunung Kidul, kalau Iraq itu dari
nenek saya. Ya, wajar saja keluarga dari Abah berbadan besar dan tinggi.Banyak
banget kan keturunannya. Jadi kalau di tanya “Emy asli mana?” saya selalu jawab
“Asli Indonesia, campur campur lah pokoknya ” hihihi. Nah, sekarang kita langsung
bahas sedikit tentang Kebudayaan Sunda.
Dialek (basa
wewengkon) bahasa Sunda beragam, mulai dari dialek Sunda-Banten, hingga dialek
Sunda-Jawa Tengahan yang mulai tercampur bahasa Jawa. Para pakar bahasa
biasanya membedakan enam dialek yang berbeda. Dialek-dialek ini adalah :
·
Dialek Barat
·
Dialek Utara
·
Dialek Selatan
·
Dialek Tengah
Timur
·
Dialek Timur
Laut
·
Dilek Tenggara
![]() |
Tabel 1. Dialek Bahasa Sunda |
Budaya Sunda dikenal
dengan budaya yang sangat menjunjung tinggi sopan santun. Pada umumnya karakter
masyarakat sunda, ramah tamah (someah), murah senyum, lemah lembut, dan sangat
menghormati orang tua. Itulah cermin budaya dan kultur masyarakat sunda.Di
dalam bahasa Sunda diajarkan bagaimana menggunakan bahasa halus untuk orang
tua.
Budaya Sunda itu salah satunya ada Kesenian Reog yang menggunakan dogdog
(gendang) yang ditabuh, diiringi oleh gerak tari yang lucu dan lawak oleh para
pemainnya.
![]() |
Gambar 2. Reog Sunda (dogdog) |
Lalu ada Kabayan,ia merupakan tokoh imajinatif dari budaya Sunda
yang juga telah menjadi tokoh imajinatif masyarakat umum di Indonesia.
Dan
Kabuyutan, istilah Kabuyutan dalam bahasa Sunda setidaknya sudah ada pada awal
abad ke-11M. Istilah ini terbentuk dari kata dasar buyut. Adapun kata buyut
mengandung dua arti. Pertama, turunan keempat (anak dari cucu) atau leluhur
keempat (orangtua dari nenek dan kakek). Kedua, pantangan atau tabu alias cadu
atau pamali.
![]() |
Gambar 4. Kabuyutan |
![]() |
Gambar 5. Senjata Khas Sunda |
Kujang : Kujang
adalah sebuah senjata unik dari daerah Jawa Barat.Kujang mulai dibuat sekitar
abad ke-8 atau ke-9, terbuat dari besi, baja, dan bahan pamor, panjangnya
sekitar 20-25cmdan beratnya sekitar 300gram.
Pusaka Kujang Siliwangi adalah salah satu bentuk khasanah (kekayaan) budaya milik nusantara asli dari Sunda. Sebagaimana keris berpamor dari Jawa, Rencong dari Aceh, Mandau dari Dayak, dan bermacam senjata tradisional lainnya. Pusaka Kujang Siliwangi ternyata memiliki nilai filosofis dan spiritual yang tinggi.Oleh karena itulah senjata yang digunakan sebagai lambang provinsi Jawa Barat ini, digemari para kolektor benda pusaka dan pecinta benda bertuah.
Di kalangan spiritualis, Pusaka kujang Siliwangi tidak hanya sebatas senjata tradisional.Lebih jauh lagi, pusaka kujang Prabu Siliwangi digunakan sebagai sarana mistik yang disakralkan dan memiliki tuah yang sangat kuat.Menilik ke sisi sejarahnya, kata "kujang" berasal dari bahasa Sunda Kunokudihyang. Kudi berarti senjata yang mempunyai kekuatan gaib atau kesaktian sakti dan Hyang berarti Sang Pencipta (Tuhan).Oleh sebab itulah kujang dianggap sebagai pusaka yang di dalamnya menyimpan kekuatan/energi spiritual yang berasal dari Sang Maha Pencipta.
Selain sebagai senjata untuk bertahan atau menyerang dalam peperangan fisik.Masyarakat kuno juga memanfaatkan kujang sebagai perisai gaib.seperti, Melindungi tempat-tempat tertentu dari serangan energi hitam atau balak yang sifatnya negatif. Melindungi keluarga dari penyakit menular dan wabah.Atau sebagai perlindungan gaib dari niat jahat musuh.Sebab itulah kujang banyak disimpan di dalam rumah.
Senjata Kujang juga diidentikkan dengan prabu Siliwangi.Seorang Raja dan penguasa tanah pasundan yang namanya tidak asing di nusantara, terutama bagi masyarakat Sunda.Prabu Siliwangi adalah raja Pajajaran yang terkenal pemberani,penuh kewibawaan, tegas, adil, juga mengayomi rakyat. Di balik itu semua, Prabu Siliwangi adalah sosok penguasa yang sakti mandraguna, gemar tirakat, dan menguasai berbagai kadigdayaan.
Awalnya, senjata kujang Siliwangi banyak digunakan kaum petani sebagai alat bercocok tanam.Lantas bentuknya pun dikembangkan menjadi seperti sekarang ini. Saat Prabu Kuda Lalean, penguasa Pasundan sebelum Siliwangi, melakukan tirakat tapa brata. Dalam tirakat tersebut sang Prabu melihat bentuk pulau DjawaDwipa (pulau Jawa). Melalui ilham tersebut sang prabu terinspirasi mengubah bentuk kujang yang ada. Selanjutnya, Sang prabu memberi tahuMpu Windu Supa untuk membuat kujang sebagaimana yang dilihat sang prabu saat bertapa.
Salah satu pusaka kujang paling legendaris adalah kujang Prabu Siliwangi yang memiliki energi mistik tingkat tinggi.Pusaka Keris Kujang tersebut memiliki energi yang berasal dari khodam yang berwujud macan putih (Meong Bodas).Khodam macan putih ini bersama pasukan gaibnya, membantu Prabu Siliwangi menyatukan kerajaan kecil di sekitaran Tanah Pasundan.Sampai terbentuklah kerajaan Pajajaran yang begitu kuat.
REFERENSI :
Scribd.
http://www.kujangsiliwangi.com/
7 komentar:
Emy tulisannya sudah bagus hehe tapi diganti ya jangan lupa caption buat tabelnya hehe aku kasih nilai 68 ya buat content nya! Semangat Emy hehe
Emy tulisannya sudah lengkap, gambar-gambar nya juga sudah cukup lengkap. 69 buat emy ya:) semangat emy
Terimakasih nilainya teman-teman ^^
Udah lumayaan bagus kok Emy.. Semangat terus yahh :) 68 buat Emy
naah kalo yg ini sudah lumayan lengkap gambarnya juga sudah banyak 70 bwt emy ya
Emy informasi nya udah lengkap , yaa mungkin referensi nya lebih di lihat lagi ya mi hehhe. sekarang aku kasih nilai 69 ya mi:) semangat emy!!
Terimakasih ya teman-temann. Akan segera diperbaiki nantiii.
Posting Komentar