Pages

ETHNIC

Hallo peeps, kali ini saya akan membahas tentang Etnis. Etnis yang akan saya bahas adalah Etnis Arab, saya mendapatkan informasi sedikit tentang Etnis Arab dari senior jurusan Menejemen semester 6. Yukk disimakkk. 

Etnis adalah tumbuhnya "perasaan dalam satu komunitas" (sense of cummunity) di antara para anggotanya sehingga terselenggaralah rasa kekerabatan. Dalam arti lain juga bisa disebut sebuah kelompok/etnis dapat mendefinisikan bahwa diri mereka berbeda, berbeda dalam bahasa, agama, letak geografi, sejarah, keturunan, atau ciri-ciri fisik. 

1. Pengertian Etnis Menurut Para Ahli 
  • William Kornblum
    Gambar 1.1 William Kornblum
Menurutnya, kelompok etnis adalah suatu populasi yang memiliki identitas kelompok berdasarkan kebudayaan tertentu dan biasanya memiliki leluhur yang secara pasti atau di anggap pasti sama. 
  • Alex Thio 
Kelompok etnis adalah sekelompok orang yang saling berbagi warisan kebudayaan tertentu. Dengan kata lain, etnis berbeda dengan ras karena kelompok etnis digunakan untuk mengacu kepada suatu kelompok atau kategori sosial yang perbedaannya terletak pada kriteria kebudayaan, bukan biologisnya.
  • Bruce J.Cohem
Kelompok etnis dibedakan oleh karakteristik budaya yang dimiliki oleh para anggotanya. Karakteristik itu meliputi agama, bahasa, atau kebangsaan di wilayah Indonesia. Orang dapat mengkategorikan individu-individu kedalam kelompok-kelompok rasial dengan cara mengamati penampilan fisiknya. Akan tetapi, kelompok suku dapat dibedakan satu sama lain hanya melalui analisis yang cermat atas karakteristik kebudayaan mereka. 

2. Etnis Arab

Informasi yang akan saya tulis ini saya dapat dengan cara mewawancara salah seorang senior jurusan Menejemen semester 6. 

Tradisi Etnis Arab menurutnya itu adalah "sering banget kondangan", banyak nya acara pernikahan yang sering dihadiri dikarenakan keluarga dari etnis arab itu sangat dekat. Sesama keluarga besar mereka saling mengenal. Lalu, disetiap hari Minggu, mereka berkumpul di rumah Jidah (nenek). 


Gambar 2.1 Majlas untuk Laki-laki
Gambar 2.3 Majlas untuk Perempuan
Untuk yang muda-mudi biasanya di adakan "Majlas", semacam berkumpul bersama sambil minum kopi/teh, ada sisha, sambil ngobrol seru, dalam acara "Majlas" ini perempuan dan laki-laki dipisahkan tempatnya. 

Lalu dalam pernikahan,untuk perempuan yang ber-etnis Arab harus menikah dengan yang Arab juga gunanya agar marga yang dimiliki (seperti: Al-Haddad, Al-Habsyi, Mulachela,dll) tidak terputus. Sementara, untuk kaum laki-laki yang ber-etnis Arab mereka diperbolehkan untuk menikah dengan etnis apa saja, karena, laki-laki itu membawa marga keluarga, jadi tidak terputus. Ya, dalam artian lain kalau seorang perempuan dari etnis lain mereka menikah dengan laki-laki etnis arab dan mempunyai marga, kelak anak mereka juga memakai marga dibelakangnya. 

Etnis Arab juga ada yang namanya Habib. Habib ini adalah sebutan untuk anak laki-laki etnis Arab yang keturunan langsung dari Rasulullah SAW , sementara untuk perempuannya disebut dengan Hababah

Nah, sebelum pernikahan ada yang namanya Fatehah (tunangan) atau tukar cincin, baru lamaran, membawa seserahan seperti pada acara pernikahan pada umumnya. Lalu ada namanya "malam pacar", pada malam ini pengantin perempuan akan dilukiskan henna pada tangan dan kakinya, berjoget-joget gambus/ biasanya tari perut, acara ini diadakan di rumah mempelai perempuan yang dihadiri oleh kerabat dan keluarga.
Gambar 2.4 Malam pacar
Gambar 2.5 Malam pacar
Nahh setelah itu barulah dilangsungkan pernikahan, biasanya akad nikah diadakan di masjid pada pagi hari, yang dihadiri kaum laki-laki, tidak boleh ada kaum perempuan di tempat akad nikah. Kaum perempuan berkumpul pada satu ruangan, dan apabila sudah dikatakan "sah" barulah mempelai laki-laki mendatangi mempelai perempuan. Setelah itu barulah diadakan resepsi seperti pernikahan pada umumnya. 
Gambar 2.6 Resepsi Pernikahan
Gambar 2.7 Resepsi Pernikahan
REFERENSI : 
Janu Murdiyatmoko. Sosiologi: Memahami dan mengkaji masyarakat. PT Grafindo Media Pratama
PPT Binusmaya Human Diversities 1: Language, Gender, Ethnicity, and Culture (pertemuan ke-4)
Ubed Abdilah S (2002) Ethnicity and pluralism in Indonesia. Indonesia Tera



3 komentar:

Yovita mengatakan...

Makasihh infonya emyy.... menarik dan bagus :)
semoga posting selanjutnya bisa lebih baik dan bagus lagi..
69 buat emy!

Unknown mengatakan...

infonya udah bagus emy, maksih yah atas infonya. aku kasih nilai 69:) semngat yah emy

Unknown mengatakan...

Trimakasih emy infonyaa.. oh yaa postingannya juga cukup bagus dan sangat menarik kok heheheh . aku kasih nilai 70 ya mi hehhe. Semangaaat emyy!!

Posting Komentar